Rob (Bug Hall) mulai beranjak dewasa. Dilema yang melanda remaja Amerika umumnya, mulai menerornya. So pasti yang paling kentara, segala sesuatu yang terkait dengan seks.
Segala sesuatu benda yang bisa membawa imajinasi Rob pada wanita, bisa membuatnya melakukan onani. Seperti pagi itu. Saat sarapan dengan roti lapis coklat sambil menonton film porno, libidonya pun naik, dan rotipun jadi pelampiasan.
Suara Rob menjadi lumayan keras. Apalagi saat ia sedang asyik sendiri itu, anjing piaraannya yang hobi menjilat coklat ikut nimbrung. Hasilnya, ia pun berteriak kegelian, namun tak terlalu melarang sang anjing.
Saat sedang heboh-hebohnya itu, adik Rob tiba-tiba muncul dengan kamera HP di tangan. Rob berteriak panik dan meminta sang adik segera menghapus gambar yang telah diambil. Tapi ia tidak berhasil.
Hanya butuh beberapa menit, rekaman itu menyebar dari HP ke HP. Di kampus Rob jadi bahan tertawaan. Teman-temannya memutar video dengan suara keras.
Malu dan marah jelas membayang dari wajah Rob yang tambah kusut. Rob sedikit terhibur rasa gusarnya, ketika Heidi (Beth Behrs) mengajaknya ke perpustakaan.
Video itu rupanya sampai pula pada ibu Rob, yang pagi itu langsung melakukan interogasi. Satu kaos kaki yang dibentuk mirip kelamin, membuat Rob makin kelabakan.
Sementara di kampusnya, Rob kecantol pada Ashley (Jennifer Holland) seorang pemandu sorak. Hal yang sama juga melanda Lube (Brandon Hardesty) dan Nathan (Kevin M. Horton) sahabat karibnya.
Hingga suatu ketika, Rob dapat kesempatan berdua dengan Ashley di sebuah butik pakaian perempuan. Ashley menyeret Rob ke ruang ganti dengan beberapa BH di tangan.
Dengan berani, Ashley membuka bagian atasnya tanpa ada rasa malu. Rob terkesima tanpa bisa berkata apa-apa. Hanya matanya saja yang melotot ke arah dada Ashley.
Ia baru tersadar, saat Ashley memasukkan tangannya ke dalam celana Rob. Antara geli dan kesenangan membuat Rob tak sadar sesuatu telah berada dalam kemaluannya.
Rupanya, satu buah BH telah membuat celana Rob bagian depan membengkak hebat. Dari bahasa isyarat yang dibuat Ashley, ia diminta mengantarkan BH itu ke sebuah cafe.
Saat keluar dari butik, semua orang yang melihat jadi tertawa geli. Rob jadi malu, bercampur rasa takut ketahuan. Saat sudah sampai di pintu, alarm tiba-tiba berbunyi. Rob langsung angkat tangan, dan tanpa sadar mulutnya mengatakan kalau ia bukan pencuri.
Padahal, alarm itu berbunyi untuk pembeli lainnya yang lupa membuang segel. Ia akhirnya ketahuan dan diharuskan membayar. Untung ia membawa kartu kredit sang mama, sehingga bisa membayar BH yang berharga mahal.
Esoknya, sang ibu langsung menginterogasi kembali. Rob langsung emosi. Mulutnya bicara sembarangan, untuk menutupi peristiwa memalukan yang ia alami. Pengakuan itu direkam lagi oleh adiknya Rob. Hasilnya, pengakuan Rob kalau ia suka memakai properti perempuan, beredar luas.
Hingga pada suatu pesta, Rob akhirnya memiliki kesempatan untuk bersama dengan Heidi. Namun Rob terkejut bukan main, ketika ia mendapati Heidi kencan di perpustakaan.
Tak sengaja, ia menyenggol lilin yang digunakan menerangi ruangan yang semua lampunya dimatikan. Hasilnya, api dengan cepat menyambar buku-buku perpustakaan. Sensor asap langsung berfungsi, dan air pun mengucur membasahi semua buku.
Paginya ia dihukum untuk membersihkan dan mengeringkan buku. Saat itulah ia menemukan sebuah buku hitam bertuliskan Bibel. Diliputi rasa penasaran, ia membolak balik buku. Ternyata isinya malah petunjuk bagi lelaki bujang yang lagi mencari cinta. Dari situlah petualangan eksperimen Rob dan teman-temannya berlanjut.
Movie Info :
imdbRelease : 2009
Genre : Comedy
Quality : DVDRip
File Size : 350mb
Language : English
Subtitle English : Yes
Subtitle Indonesia : Yes
Movie Download Links :
Part 1Part 2Subtitle Download Links :
EnglishIndonesia
